KUBILAI KHAN
Kenal sama tokoh yang 1 ini gak gan.? Beliau merupakan salah satu
Kaisar Mongol yang terbesar, merupakan cucu dari Gengis Khan. Kaisar
Mongol yang terkenal kejam dan ekspansif ini ternyata memiliki sisi
toleransi yang sangat tinggi. Percaya atau tidak, Kubilai Khan
merupakan tokoh pemimpin pertama di dunia yang menjadikan hari-hari
besar keagamaan (seperti Islam, Kristen, Budha, dan Yahudi) menjadi
hari libur resmi kenegaraan.
Hal ini memungkinkan karena daerah kekuasaannya sangat luas pada
waktu itu. Merentang dari wilayah perbatasan Eropa, Timur Tengah
Tengah, dan hampir semua wilayah Asia Timur pada abad-13. Jadi tidaklah
heran mengapa ia menjadikan hari besar keagamaan menjadi hari libur
nasional karena luasnya daerah kekuasaannya tersebut.
GALILEO GALILEI
Berdasarkan buku 100 Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah
karangan Micheal H. Hart, ia menempati peringkat 12 atas jasanya karena
secara akurat mengemukakan teori Heliosentris, berada dibawah Louis
Pasteur (Ilmuwan, penemu Pasteurisasi) dan diatas Aristoteles (Filsuf
Yunani yang berpengaruh). Galileo merupakan ilmuwan yang kurang
beruntung, bahkan setelah kematiannya pun ia masih saja mengalami
kesulitan. Setelah pandangan-pandangan ilmiahnya soal tata surya
membuat dirinya berurusan dengan pihak gereja, kematiannya pun
dirundung masalah.
Saat kematiannya pada tahun 1642, jasadnya tidak langsung dikubur,
tapi masih disimpan hingga tahun 1737, kira-kira hampir seabad. Tak
cukup hanya itu, sebelum dikubur di Gereja Santa Croce, Florence,
Italia, seorang bangsawan tega memotong tiga jari Galileo sebagai “kenang-kenangan terakhir”.
Dua dari ketiga jari itu kemudian dimiliki oleh seorang dokter Italia,
dan jari ketiganya -jari tengah- saat ini berada di Museum Sejarah Ilmu
Pengetahuan di Florence, Italia. Untuk apa? Untuk dipajang diatas tiang
marmer dan menunjuk ke langit.
ABRAHAM LINCOLN
Tahun 1831 ia mengalami kebangkrutan dalam usahanya. Tahun 1832 ia
mengalami kekalahan dalam pemilihan tingkat lokal. Di tahun 1833 ia
lagi-lagi mengalami kebangkrutan. Tahun 1835 istrinya meninggal dunia.
Tahun 1836 ia menderita tekanan mental yang begitu berat dan hampir
saja masuk rumah sakit jiwa. Di tahun 1837 ia gagal dalm suatu kontes
pidato. Tahun 1840 ia gagal dalam pemilihan anggota senat AS. Tahun
1842 ia (lagi-lagi) mengalami kekalahan untuk duduk sebagai anggota
kongres AS. Tahun 1848 ia gagal lagi di kongres. Tahun 1855 lagi lagi
gagal di senat AS. Di tahun 1856 ia menderita kekalahan dalam pemilihan
untuk menduduki kursi wakil presiden. Tahun 1858 ia kalah lagi di
senat. Tapi akhirnya di tahun 1860 ia terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat!
See? kegagalan yang kerap di alami tak menjadi penghambat Lincoln
untuk terus dan terus berusaha sekuat tenaga. Jangan pernah menyerah
terhadap kegagalan yang datang bertubi-tubi. Karena suatu saat
kesuksesan pun akan kita raih juga. Benar kata pepatah, kegagalan itu
adalah kesuksesan yang tertunda.
JOHANNES BRAHMS
Kalau ada yang bilang bahwa bergelut di dunia seni harus memiliki perasaan yang halus, maka cobalah baca fakta dibawah ini!
Komposer besar Jerman ini adalah seseorang yang sangat membenci
binatang. Di kala waktu senggang atau sedang mencari inspirasi,
komposer ini sering pergi ke loteng rumahnya untuk menyiapkan busur dan
anak-anak panah.
Untuk apa.? Disana ia hampir tiap waktu untuk memanah kucing-kucing milik tetangganga. Kebiasaan buruknya ini pun terus dilakukan hingga ajal menjemputnya!
Untuk apa.? Disana ia hampir tiap waktu untuk memanah kucing-kucing milik tetangganga. Kebiasaan buruknya ini pun terus dilakukan hingga ajal menjemputnya!
NAPOLEON BONAPARTE
Napoleon berada di peringkat 34 pada Buku 100 Tokoh yang Paling
Berpengaruh dalam Sejarah, karena kontribusinya sebagai penakluk dan
pemimpin dari Prancis. Dibawah Alexander Yang Agung (Penakluk dari
Macedonia) dan diatas Thomas Alva Edison (Penemu lampu pijar serta
Fonograf)
Saat berperang di Timur Tengah pada tahun 1799, ia bermaksud
melepaskan 1200 tentara Turki yang berhasil ditahan Prancis, saat
Prancis berhasil merebut Jaffa. Saat itu Napoleon sedang terserang
influenza. Ketika menginspeksi pasukannya ia batuk terus terusan (ane
gak tau nih doi batuk dahak atau batuk kering )
hingga ia mengatakan “Ma sacre toux” (yang artinya kurang lebih “batuk
sialan!”). Nah, sialnya perwira yang berada disampingnya merasa sang
jenderal mengucapkan “Massacrez tous!” (yang artinya “bunuh semua!”).
Akibatnya, seluruh 1200 orang tawanan Turki itu dibunuh. SEMUANYA.!! Hanya karena batuk sang jenderal dan kuping perwira yang eror.
Pesan moralnya adalah : JANGAN MALAS UNTUK MEMBERSIHKAN KUPING
ANDA.! SALAH-SALAH ANDA NANTI BISA MEMBUNUH 1200 ORANG TAK BERDOSA.!
WILHELM STEINITZ
Pada masa jayanya, ia adalah salah satu pemain catur cemerlang di
dunia. Namun saat semakin tua, ia secara perlahan-lahan dijangkiti
kegilaan, dan sering merasa bahwa ia dapat menelepon seseorang tanpa
menggunakan telepon, ataupun bermain catur tanpa menyentuh bidak.
Puncak kegilaannya terjadi ketika ia mengumumkan kepada masyarakat luas
bahwa ia menantang Tuhan untuk bermain catur. Lebih parah lagi, ia menawarkan fur (poor) 1 bidak dalam pertandingan itu!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar